Jakarta, Aktual.com – Koordinator Divisi Hukum, Advokasi dan Serikat Pekerja, Aliansi Jurnalis Independen Pontianak Boyke Sinurat mengatakan pihaknya akan mendesak perusahaan media yang ada di Kalimantan Barat untuk memenuhi kesejahteraan para jurnalis yang sampai saat ini masih banyak yang belum dipenuhi.

“Bukan suatu rahasia lagi bahwa kondisi kesejahteraan sebagian jurnalis dan pekerja media yang belum menggembirakan dan akan kita perjuangkan melalui peringatan Hari Buruh (Mayday) 1 Mei besok,” kata Boyke di Pontianak, Minggu (30/4).

Menurutnya, nasib para jurnalis tidak jauh berbeda dengan buruh, bahwa sebagian jurnalis masih menerima penghasilan jauh dibawah ketentuan upah minimum regional yang berlaku di masing-masing daerah.

Sejauh ini, menurut AJI Pontianak, posisi tawar jurnalis yang lemah karena belum berserikat membuat pemilik media berlaku semena- mena dalam hal kesejahteraan jurnalis maupun pekerja media secara umum.

Tidak mengherankan perkembangan industri media yang begitu pesat, tak berbanding lurus dengan kesejahteraan jurnalis.

Bahkan di tengah tren konvergensi media yang menjadikan beban kerja jurnalis dan pekerja media kian berat, tetap tak berpengaruh pada kesejahteraan.

“Berdasarkan hasil survei AJI, khususnya soal kontributor media di daerah banyak diabaikan hak-haknya,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka