Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono didampingi Istri Anisa Pohan saat acara pengukuhan Kogasma di DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/18). SBY mengukuhkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Kogasma untuk Pemilukada 2018 dan Pilpres 2019. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Komandan Satuan Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menilai bahwa partai-partai politik saat ini sedang melakukan “shopping” sebelum Pemilu 2019.

“Semuanya lagi ‘shopping’, kalau bisa dikatakan analoginya kita lagi datang ke mal, ‘shopping’. Kita lihat mana yang paling baik ditawarkan, produk atau jasa yang ditawarkan kita ingin lihat mana fitur yang paling banyak, mana bonus yang paling banyak,” kata Agus di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/3).

Agus pada hari ini menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan undangan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Sentul, Bogor pada 10-11 Maret 2018.

“Itu terus akan dilakukan Demokrat dan partai-partai lain itu pun sama. Nah, dengan sendirinya kalau itu kemudian ada daya tarik sendiri apakah ada kesamaaan kecoocokan, kemudian figur yang ditawarkan kepada publik seperti ini barulah mungkin akan ada komunikasi yang lebih intensif dan membuahkan kesepakatan yang lebih konkrit,” tutur Agus.

Meski mengantarkan undangan rapimnas Demokrat, namun Agus mengaku belum membicarakan mengenai kemungkian Demokrat bergabung untuk ikut mencalonkan Joko Widodo sebagai calon presiden pada 2019 atau bahkan mencalonkan diri sebagai pesaing Jokowi.

“Belum ada keputusan ataupun konklusi. Kita lihat panggilan sejarah, dan panggilan Tuhan. Saya percaya sekali ada desain besar dari Allah. Bagi saya dan seluruh kader Demokrat, kami semua ingin terus mempersiapkan diri,” tambah Agus.

Ia mengaku sedang membekali diri, termasuk memahami kompleksitas masyarakat Indonesia dan politik tanah air sehingga mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Agus juga mengaku sudah bertemu dengan beberapa tokoh politik untuk membicarakan berbagai kemungkinan-kemungkinan tersebut.

“Saya ketemu dengan tokoh-tokoh penting di tanah air, ada yang menjadi ketum parpol, ada juga yang bukan karena saya ingin membangun ‘chemistry’ dengan berbagai pihak. Apalagi dalam politik itu yang paling penting adalah komunikasi untuk menghindarkan kita dari ‘missunderstanding’,” jelas Agus.

Agus juga menyampaikan pesan ayahnya, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhyono sekaligus Ketua Umum partai Demokrat kepada Presiden Jokowi agar dapat selalu sehat dalam menjalankan tugas negara.

“Pesannya, sampaikan salam hormat dari Pak SBY kepada Pak Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dengan harapan beliau selalu sehat dan sukses dalam memimpin negara ini, karena Pak SBY juga sangat paham situasi politik belum lagi dihadapkan dengan berbagai prioritas negara di tahun-tahun politik ini menjadi semakin kompleks,” jelas Agus.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: