Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan Tim Sinkronisasi yang akan dibuat Gubernur terpilih Anies Baswedan tidak dapat langsung melakukan perombakan struktur di Propinsi DKI Jakarta.

“Ya, tidak Ada istilah seperti itu. Pejabat yang baru masuk tidak bisa langsung mengganti PNS, mesti ada waktu 6 bulan,” ujar Ahok Di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (8/5).

Ahok menilai sikap Anies bukanlah seperti Menteri atau Presiden yang bisa mengubah orang setelah menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Bukan seperti Menteri, bukan seperti presiden. Silahkan ke Dirjen Otda, yang pernah jadi Plt,” ujar Ahok.

Sebelumnya, Ahok juga menegaskan bahwa tim transisi bentukan Anies tidak bisa memasukkan program kerjanya ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2017.

“APBD Perubahan itu masih punya kami,” tutur Ahok.

Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan hari ini, Senin (8/5) akan membuat sebuat Tim Sinkronisasi untuk program-programnya agar dapat sinkron dengan siklus anggran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

(Gespy Kartikawati Amino)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka