Jakarta, Aktual.com – Mantan Ketua Komisi II DPR dari Partai Golkar Agun Gunandjar disebut mendapat honor sebagai nara sumber yang berasal dari uang, yang dititipkan bekas Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Irman.
“Pak Agun menjadi nara sumber, saya diminta Pak Dirjen yang meminta kuitansi resmi dan memang resmi menjadi nara sumber dalam dialog interaktif,” kata Suciati yang merupakan pensiunan Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan Ditjen Dukcapil Kemenagri 2002-2013 dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (2/10).
Suciati menjadi saksi untuk terdakwa pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong yang didakwa mendapat keuntungan 1,499 juta dolar AS dan Rp1 miliar dalam proyek pengadaan e-KTP yang seluruhnya merugikan keuangan negara senilai Rp2,3 triliun.
Jaksa lalu menunjukkan catatan pengeluaran uang Suciati untuk keperluan dialog interaktif pada 2012 sebagai berikut: Rincian Pengeluaran dalam rangka Dialog Interaktif di Metro TV tanggal 13 November 2012 13 November 2012 untuk Mendagri Gamawan Fauzi Rp5 juta 13 November 2012, Ketua Komisi II Agun Gunanjar Rp5 juta 13 November 2012, Kaspri MDN (atau Mendagri) Didik, Rp2 juta 13 November 2012 ADJ MDN (Refli), Rp1 juta 13 November 2012, untuk Sepri Ketua Kom II (P.Ari) Rp2 juta 13 November 2012, untuk Driver MDN + DPR (Oden + Hambali), Rp1 juta 13 November 2012.
Kemudian untuk walpri (pengawal MDN (Priyo, Riki, Ari): Rp1,5 juta 13 November 2012 untuk protokolor + staf (Fatoni + Wawan): Rp1,5 juta “Saya menyerahkan langsung, beliau (Agun) diminta sebagai nara sumber di dialog di Metro TV, lalu dia (Pak Irman) menyerahkan ke bapak (Agun) langsung kalau untuk Pak Menteri dan Bu Sekjen tidak langsung tapi lewat ajudan hanya tanda tangan mereka langsung di kuitansi,” tambah Suciati.
Artikel ini ditulis oleh:
Reporter: Antara
Editor: Wisnu
