Jakarta, aktual.com – Mudahnya publik dalam mengakses media sosial (Medsos) untuk berinteraksi justru membuat KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) kian mengkhawatirkan.

Terlebih, ketika Medsos sudah disalah gunakan untuk memberikan gelar negatif kepada orang atau kelompok tertentu.

Aa Gym meminta agar masyarakat jangan menyebut orang dengan gelar yang buruk, termasuk memanggil ‘kecebong’ atau ‘kampret’.

Kedua sebutan itu, sering kali disematkan oleh para pendukung tokoh politik dan sering kali ditemui di Medsos.

“Jadi jangan panggil dengan gelaran yang buruk. Yang satu panggil kecebong, yang satu panggil kampret,” kata Aa Gym dalam acara Kajian Tauhid, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (8/7).

Ia pun kembali mengingatkan dengan kembali bertanya kepada hadirin yang hadir.

“Jangan memanggil orang dengan gelar buruk,” sambung hadirin menjawab pertanyaan kembali Aa Gym.

Sebutan ‘kecebong’ dan ‘kampret’ muncul setelah Pilpres 2014. Saat itu Joko Widodo (Jokowi) berhadapan dengan Prabowo Subianto. Masing-masing pendukung pun saling melekatkan sebutan itu ke pendukung rivalnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Novrizal Sikumbang