Semarang, Aktual.co — Sebanyak 3.271 pendaftar calon Panwascam berhasil lulus administrasi yang akan bersaing ketat merebutkan 1.020 kursi. 
Dari jumlah tersebut, pendaftar akan mengikuti serangkaian tes tertulis yang diselenggaran pada 29 Mei 2015.
“Tim Bawaslu Jateng akan melakukan supervisi dari proses pembuatan soal, packing, distribusi, pelaksanaan tes, koreksi dan yang terakhir pengumuman kepada masyarakat,” kata anggota Bawaslu Jateng, Juhana, usai memimpin rapat persiapan supervisi di kantor Bawaslu Jateng, Rabu (27/5).
Sebagian besar, kata dia,  pendaftar yang tidak lolos seleksi administrasi rata-rata dikarenakan usia yang masih kurang (belum 25 tahun) dan tidak terpenuhinya syarat administrasi. Sedangkan persoalan netralitas atau lain, sepanjang belum ada data kongkrit akan dicari lebih banyak melalui masukan masyarakat. 
“Persoalan temuan Panwaskab/kota dan akan ditanyakan lebih lanjut dalan uji kepatutan dan kelayakan oleh para Pimpinan Panwaslu Kabupaten/ Kota,” beber dia.
Walaupun Panwascam ini termasuk penyelenggara Pilkada yang sifatnya ad hoc, peminat Panwascam cukup tinggi, karena dari 1.020 quota yang tersedia, ternyata yang memperebutkan melalui tes tertulis mencapai 3.271 orang pendaftar, sehingga mereka harus bersaing ketat. 
Oleh karenanya, untuk menjamin seleksi ini dapat berjalan secara baik, Bawaslu Jateng memberikan perhatian lebih. Pihaknya menegaskan dalam seleksi Panwascam tidak ada permainan. Pendaftar yang nantinya duduk menjadi pengawas berdasarkan kompetisi secara sehat. 
“Semua peserta seleksi mempunyai hak yang sama untuk diterima atau tidak nantinya, sehingga harus mempersiapkan diri dengan baik, tidak terkecuali dengan incumbent,” tandas Teguh Purnomo.
Pihaknya berharap ada keterlibatan publik dalam memberikan masukan terhadap track racord calon anggota Panwascam maupun  nanti calon anggota PPL dan Pengawas TPS. 
“Silahkan berikan masukan terkait dengan racord para pendaftar, kepada kami di Bawaslu Jateng dan Panwaslu Kabupaten/kota, pasti akan kita tindaklanjuti sepanjang datanya jelas dan tidak menjurus ke arah fitnah saja.”

Artikel ini ditulis oleh: