Jakarta, Aktual.Com-Setelah hilang selama dua pekan, Lettu Cpn Yohanes Syahputra, pilot helikopter milik TNI AD yang jatuh di wilayah Malinau, Kalimantan Utara, ditemukan selamat, Kamis (8/12/2016) sore waktu setempat.

Demikian seperti diungkapkan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Sabrar Fadhilah melalui perangkat elektronik, Kamis (8/12/2016).

Lebih lanjut Sabrar mengatakan, korban sendiri ditemukan oleh masyarakat di sekitar jalan desa Long Sulid ke Desa Long Berang.

“Alhamdulillah, kita bersyukur atas karunia Tuhan, hari ini 08 Desember 2016 sekitar pkl 15.20 WITA, telah ditemukan salah satu penumpang Helly Bell 412 EP No reg 5166 yang jatuh di sekitar kawasan Malinau, Lettu Cpn Yohanes Syahputra,” kata Sabrar.

Saat ditemukan kata Sabrar, Yohanes dalam kondisi luka-luka di bagian tangan, pinggang, dan kaki. Yohanes juga terlihat lemas karena kurang makan selama beberapa hari.

Saat ini kata Sabrar, Yohanes tengah dievakuasi dari Desa Long Sulid ke Tarakan untuk mendapat perawatan medis oleh Kesatuan Wilayah.

“Terima kasih atas perhatian, bantuan dan doa dari masyarakat, rekan-rekan media serta semua unsur yang telah membantu,” kata Sabrar.

Sebelumnya diberitakan Helikopter Bell 412 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak di sekitar wilayah Pegunungan di Malinau, sekitar 5 kilometer dari Desa Long Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Kamis 24 November 2016 yang lalu.

Dari lima awak di helikopter tersebut, tiga di antaranya tewas, yakni Lettu Cpn Ginas Sasmita Aji, Sertu Bayu Sadeli Putra, dan Praka Suyanto. Sedangkan Lettu CPN Abdi Darmain juga ditemukan selamat.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs