Jakarta, Aktual.com – Lahir dari pemahaman yang mendalam dan rasa cinta akan lebah, maka Bali Honey pun selalu memproduksi madu dengan kualitas yang baik. Dimana Bali Honey sendiri dihasilkan oleh lebah-lebah yang terawat dengan baik.

Bali Honey memiliki kualitas madu yang berbeda karena untuk memanen madunya sendiri membutuhkan masa fermentasi selama 15 hari di dalam sarang lebah. Sehingga madu Bali Honey benar-benar matang dan memiliki kandungan nutrisi yang maksimal untuk siap dinikmati.

“Kami mengembangkan peternakan lebah apis mellifera yang berasal dari Eropa yang diternakan di daerah Bedugul Bali. Karena secara geografis dan kondisi areal Bedugul sangat baik mengingat banyaknya hutan, tanaman liar, tanaman buah dan bunga liar yang hidup subur,” kata Founder Bali Honey Ade F Meyliala.

Ade meminta kepada masyarakat untuk cerdas dalam memilih madu yang akan dikonsumsi. Sebab, sebagian madu yang beredar di pasaran belum bisa dipastikan keaslian dan pengelolaannya.

Seiring perkembangan kata Ade, bahwa kebutuhan madu di Indonesia cukup tinggi mencapai 30 gram per tahun. Namun, kebutuhan terhadap madu tak sejalan dengan produksi madu di Tanah Air.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid