Petugas gabungan berusaha memadamkan api pesawat Hercules yang jatuh, di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6). ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/Rei/ama/15.

Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 10 anggota Batalyon 462 Paskhas TNI AU di Kota Pekanbaru dipastikan berada di dalam pesawat Hercules yang jatuh di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6).

“Dari data yang kami miliki berdasarkan manifes, ada 10 anggota Paskhas dari Pekanbaru tujuan Tanjung Pinang,” kata Kepala Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Roesmin Nurjadin Kapten Sus M. Rizwar di Pekanbaru.

Hanya saja, dia mengatakan belum bisa mengungkapkan nama-nama 10 personel Paskhas yang ikut di dalam Hercules tersebut. “Saya masih akan mendata lebih lanjut. Kemungkinan keluarga mereka ada di Pekanbaru, mungkin juga ada yang masih bujangan,” ujarnya.

Dia membenarkan ada sejumlah warga sipil atau keluarga TNI AU yang ikut dalam pesawat itu. Namun, dia juga mengatakan belum bisa memastikan jumlahnya dan identitas mereka.

“Kemungkinan ada keluarga anggota, tapi belum tahun jumlahnya berapa,” kata Rizwar.

Dia mengatakan sampai kini pihaknya juga belum mengetahui nasib 10 anggota Paskhas yang ada di dalam pesawat itu.

Dia mengatakan pesawat Hercules tersebut bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta dan sempat singgah di Lanud Roesmin Nurjadin pada Selasa pagi. Rute terbang pesawat itu selanjutnya ke Kota Dumai, Medan, Tanjung Pinang, Ranai dan Pontianak.

“Pesawat Hercules itu memang diperuntukan pengangkutan logistik dan personel TNI AU untuk pindah tugas atau penugasan. Kemungkinan 10 orang dari Paskhas Pekanbaru ini akan ditugaskan untuk pengaman objek vital, salah satunya satuan radar di Tanjung Pinang,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu