Taman air mancur
Taman air mancur

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengalokasikan dana sekitar Rp3 miliar untuk membangun Taman Air Mancur modern di sekitar pendopo bupati setempat atau kawasan Alun-Alun Kebumen guna memperkuat kepariwisataan setempat.

“Dengan adanya fasilitas tersebut akan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan,” kata Bupati Kebumen Muhammad Yahya Fuad dalam keterangan yang diterima di Magelang, Rabu (1/3).

Dana pembangunan air mancur berkonsep “Wings of Time” itu bersumber dari APBD 2017. Hingga saat ini, proses pembangunan itu masih penyusunan desain engineering detail (DED).

“Setelah itu proses lelang dan sekitar Mei mulai dibangun,” katanya.

Taman air mancur itu, antara lain berupa semburan air dipadu dengan permainan laser digital sehingga tampilan air mancur terkesan lebih dramatis dan menarik. Semburan air mancur juga bisa mengikuti irama lagu.

Ia menjelaskan taman itu dibangun di bagian luar pintu gerbang Pendopo Bupati Kebumen sepanjang 30 meter sisi barat dan 30 meter lainnya di sisi timur. Sekitar tempat itu, juga dilengkapi dengan kursi taman dan area taman bermain untuk anak-anak.

“Di sisi barat juga akan dilengkapi dengan fasilitas fitnes, yang bebas dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat. Biar dimanfaatkan masyarakat agar tambah bugar. Untuk yang fitnes ini nanti kita anggarkan di perubahan (APBD Perubahan,red.),” katanya.

Ia juga mengatakan tentang rencana revitalisasi Tugu Lawet dengan dana Rp750 juta. Sekitar tugu yang menjadi ikon Kabupaten Kebumen itu, juga dibangun air mancur dengan lampu sorot modern.

Selain itu, trotoar di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pahlawan Kabupaten Kebumen diperbaiki dengan dana yang telah disiapkan sekitar Rp650 juta. Kondisi trotoar, terutama di kawasan tersebut telah rusak, berlubang, dan tidak rata.

“Perbaikan trotoar agar tetap memanfaatkan paving lama yang masih baik. Pemasangan paving nanti dapat seragam antara ruas kanan maupun kiri jalan. Paving lama dipakai untuk yang jauh dari Tugu Lawet. Untuk yang di dalam kota pakai keramik yang baru,” katanya. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka